Paket Aqiqah Jakarta – Kelahiran anak adalah salah satu berkah paling menakjubkan yang diberikan kepada kita oleh Allah SWT. Setelah anak lahir, ada beberapa bentuk ibadah sunnah yang harus dilakukan setiap orang tua. Kami di Karima Aqiqah, akan menyajikan kepada Anda 6 bentuk ibadah Sunnah yang harus dilakukan setiap orang tua setelah anak mereka lahir.
1. Adzan pada Telinga Bayi
Ketika seorang anak lahir, Adzan harus dilakukan dengan berada dekat tepat di telinganya. Di telinga kanan sang bayi, adzan harus dikumandangkan, dan di telinga kirinya adalah Iqamah. Nabi kita tercinta Muhammad SAW melakukan hal yang sama. Di sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Tirmidzi tertulis; sahabat Abu Rafi’ berkata: “Saya melihat Rasulullah ﷺ berazan di telinga Al-Hasan bin Ali ketika dilahirkan oleh Fatimah.” (HR. Abu Dawud 5105)
2. Tahneek atau Tahnik untuk Bayi
Ini adalah termasuk ke dalam salah satu bentuk ibadah sunnah dari Nabi Muhammad SAW, dalam hal ini Anda harus mengunyah kurma dan kemudian meletakkannya di langit-langit mulut anak yang baru lahir tersebut, sehingga ia dapat menelannya dengan mudah. Jika kurma tidak bisa Anda dapatkan, Anda juga bisa memasukkan madu ke dalam mulut bayi Anda baik itu berjenis kelamin laki-laki atau perempuan. Ini harus dilakukan oleh orang yang lebih tua atau orang yang alim. Proses Tahneek ini dapat menyelamatkan bayi yang baru lahir dari kemungkinan terjadinya kerusakan otak yang sudah terbukti secara ilmiah. Dan ibadah ini tercatat dalam Hadist Riwayat Muslim nomor 2147.
3. Memberikan Nama yang Baik untuk Bayi
Nama yang baik dan terhormat untuk anak Anda memiliki arti penting dalam agama Islam. Nabi Muhammad SAW selalu memilih nama dengan makna atau arti yang indah dan mendalam. Anda juga dapat memberi nama bayi laki-laki atau bayi perempuan Anda dengan nama yang dimiliki oleh para sahabat Nabi Muhammad SAW. Dalam beberapa hadis disebutkan bahwa menamai anak ini dapat dilakukan pada hari aqiqahnya berlangsung.
Baca Juga: 6 Tradisi Bayi Muslim yang Harus Anda Ketahui
4. Melaksanakan Aqiqah di Hari ke-7
Aqiqah, dengan kalimat penjelasan yang sederhana, adalah bentuk sedekah untuk melindungi anak laki-laki atau perempuan Anda dari segala bentuk keburukan yang ada di muka bumi. Hal ini diriwayatkan di dalam HR Abu Daud nomor 2834. Dua domba atau kambing yang harus disembelih jika Anda memiliki bayi laki-laki. Sedangkan satu domba atau kambing yang disembelih jika Anda memiliki bayi yang berjenis kelamin perempuan. Hal tersebut berdasarkan dari riwayat hadist Abu Daud dengan nomor 2836.
5. Mencukur Rambut di Kepalanya
Mencukur rambut Bayi Laki-Laki atau Bayi Perempuan pada hari ke-7 itu wajib, bersamaan dengan Aqiqah karena itu mustahabb (diinginkan). “Rasulullah SAW mengaqiqahi Hasan dengan seekor (1 ekor) kambing.” Kemudian beliau bersabda, “Wahai Fatimah, gundullah rambutnya lalu sedekahkanlah perak seberat rambutnya (sesuai berat rambut yang dicukur).” Ali berkata, “Aku kemudian menimbang rambutnya, dan beratnya sesuai uang satu dirham atau sebagiannya.” (HR Tirmidzi 1519)
6. Sunat
Sunat anak laki-laki harus dilakukan sebelum dia mencapai usia dewasa (baligh). Dianjurkan juga untuk melakukannya pada hari ke 7 setelah ia lahir. Nabi Muhammad SAW telah melakukan sunat kepada Hassan RA dan Hussain RA di hari ke 7.
Oleh sebab itu Karima penyedia Aqiqah Jakarta hadir untuk membantu Anda dalam melaksanakan ibadah yang satu ini. Ada banyak sekali alasan mengapa Anda harus menggunakan jasa aqiqah dari Karima Aqiqah selain memudahkan Anda dalam melaksanakan aqiqah.
Diantaranya adalah sistem pembayaran yang aman secara COD, cara pemesanan mudah karena secara online melalui WA saja, tata cara dan pelaksanaan sesuai dengan tuntunan syariat, dan masih banyak lagi keuntungan lainnya saat Anda menggunakan Karima penyedia Aqiqah Jakarta. Jadi hubungi kami sekarang juga atau langsung ke kantor kami yang informasinya ada di halaman ini.
